Masa Depan???



Entah kenapa saya ingin membuat postingan ini. Mungkin ini terdengar seperti curahan hati saya yang sedang mengalami masa transisi dari remaja ke dewasa--walaupun mungkin saya merasa sudah melewatinya tapi tetap saja terpikir di otak saya.

Masa depan, dewasa, kuliah,  bekerja.

Oh God! Hal itu tidak pernah terpikir di otakku sebelumnya. Entahlah. Waktu sekolah, saya hanya menjalani kehidupan yang biasa dan lurus-lurus saja--maksudnya hanya berjalan lurus tanpa melihat ke depan tanpa memikirkan di masa depan ingin menjadi apa dan sebagainya.



Dan, ketika masa sekolah dua belas tahun itu berakhir, saya kelabakan memikirkan masa depan saya, saya kelabakan memikirkan cita-cita saya, saya juga kelabakan karena harus berpisah dengan orang tua saya. Mungkin terdengar terlalu kekanak-kanakkan, tapi itu memang benar. =='a


"Nanti kuliah mau masuk mana? Jurusan apa?"

Pertanyaan itu terus saya dengar dari orang tua, teman, teman orang tua saya, tetangga, saudara, dan lain-lain hingga saya bosan pada mereka karena setiap saat menanyakan hal itu ketika melihat saya, (gak ada pertanyaan lain kah? )  =='a

Dan setiap ditanya seperti itu, saya hanya bilang. "Belum tau."

Ibu saya sempat berpikir bahwa saya tidak niat kuliah karena saya menjawab dengan kata itu terus bahkan saat UAN berlangsung.  Oh mom, 'belum tau bukan berarti 'tidak mau' kan? Bukannya tidak niat atau bagaimana, yang pasti saya juga sedang memikirkan itu. Walaupun saya juga masih bingung.

"Cita-citamu apa?"

Satu pertanyaan lagi yang membuatku bingung. Cita-cita. Dulu waktu kecil sih, cita-cita saya ingin jadi dokter. Tapi sekarang ketika umur bertambah, saya masih menimbang-nimbang tentang cita-cita dari kecil saya ini. Apakah otak saya cukup untuk menjadi seorang dokter? Apakah saya cukup kuat dengan bermain dengan darah, organ tubuh manusia? Apa saya cukup kuat untuk menjadi dokter yang bertanggung jawab terhadap nyawa manusia? Apa saya cukup kuat berada di antara orang-orang sakit?

Dan jawabannya. Tidak.

Saya terlalu takut dengan darah dan jarum suntik. Ketika sakit, mending saya pilih minum obat yang lama sembuhnya daripada disuntik tapi cepat sembuh. =='a Saya juga orangnya mudah sakit. Antibodi saya lemah. Bila ada teman yang sakit, pasti saya yang pertama ketularan. :/ Dan sembuhnya juga cukup lama.

Kemudian saya berpikir tentang jurusan lain. Dapet teknik kimia. Saya memilih itu karena menyukai kimia. Saat itu saya juga memikirkan teknik informatika karena saya suka bermain di dunia maya.

Tapi ternyata nasib saya saat ini di teknik informatika.  Setelah kurang lebih dua semester belajar informatika, saya menyukainya. Saya suka bagaimana cara membuat program dengan bahasa komputer atau bermain menggunakan logika. Walaupun hal ini sangat jauh dengan perkiraan saya dulu, tapi saya menyukainya sekarang. :)

Tentang bekerja. Banyak yang bilang bahwa di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) lebih susah dapat pekerjaan dibanting PTN(Perguruan Tinggi Negri). Ini suatu kata pendorong bagi Ibu saya untuk menyuruh saya mengikuti SNMPTN tahun ini. Jujur, saya sudah malas dan muak dengan soal yang begituan. x(

Tapi, sudah terlanjur daftar. Dan saya bermaksud mengadu nasib di sini. Jika takdir saya memang di situ, ya mau bagaimana lagi.

Ada satu kata dari kakak satu forum yang membuat saya menangis saat itu.
"Apa yang diusahakan sekarang, nantinya akan membuahkan hasil yang maksimal. Kalau kita usaha, ke depannya nanti juga ada kok.."
*big hug to Miss Eon*

Dan satu lagi, ada quotes bagus dari favim.com.. :D


  That's right. The best way to predict the future is to create it. Jalan terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan membuatnya sendiri. Saya juga tidak menyangkal ini sepenuhnya benar. Namun, dalam bertindak bukan-kah seharusnya kita berpikir walau sejenak? Ini sepenuhnya pendapat saya, jadi jangan dianggap benar.

Dan, terakhir..


Semoga masa depan kita menyenangkan.. :)
Picture source: http://favim.com

Label:

Sabtu, 09 Juni 2012 @ 21.54 / 4 Komentar




« Older posts Newer posts»



Copyright ©. Layout by OhMissLinda.
Please view with Google Chrome in a screen resolution of 1280 x 800.
Picture from: Tumblr All rights reserved 2011 - Infinite.