Perjalanan Yang Panjang Menuju IBM

Selamat pagi semuanya~~~ Ini curhatan pertama saya, jadi mohon didengar ya~~~

Jadi begini,di mata kuliah yang saya ambil di semester 2 ini ada yang namanya Kuliah Kerja Lapangan--sering disingkat jadi KKL. Nah, di KKL ini kita itu seperti mengunjungi suatu perusahaan IT lalu mengamati bagaimana mereka bekerja dan sebagainya (maaf bila salah, soalnya saya kurang tau juga sih.. ). Kita berangkat sekitar akhir bulan Juni  selama 2 hari.

Kami dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk membagi seksi-seksi kegiatan tersebut. Entah karena apa, kami (aku, friska, falina, toni, regian) mendapat seksi Lokasi. Seksi Lokasi? ya. SEKSI LOKASI.




Tau kan seksi lokasi kerjanya ngapain? Mencari lokasi. Intinya seksi ini yang paling PENTING. Kalau kerja kami gak becus, semakin terlambat pula kunjungan kami tersebut. Atau kami salah memilih lokasi, bisa diamuk massa. Setelah kami berusaha untuk menelepon perusahaan, walaupun  cuma satu yang nyambung yaitu telkom

, kami memutuskan untuk survei langsung ke lokasi pada hari Jum'at tanggal 11 Mei 2012. Awal mulanya sih, kami mau kunjungin semuanya kalau sempet. Tapi karena waktu yang tidak memungkinkan, hari itu kami hanya mengunjungi IBM saja.

Perjuangan jum'at pagi dimulai dengan mengurus surat. Yang mengurus masalah surat-suratan ini sebenarnya si-Sekretaris, namun karena kami dalam keadaan darurat karena ingin cepat-cepat ke lokasi, akhirnya kami yang mengurus surat itu. Sekretaris, Bang Indra, sudah mengetik suratnya. Dan kita hanya tinggal meminta kop surat ke lantai 8 dan menge-printnya lalu meminta tanda tangan dan cap. Ya, sudah..aku dan friska memulai perjalanan..


Perjalanan dimulai ke lantai 8 meminta kop surat. Kami masuk ke ruang sekretariat dan bertanya, "Buk, minta kop surat kunjungan  Kuliah Kerja Lapangan ke perusahaan-perusahaan."

Eh, ibu-nya ngomong gini, "Kop surat? Lho? Seharusnya bukan kamu yang mengurus surat itu. Dan kop surat itu tidak boleh sembarangan dikasih."

APA?


Karena hubungan saudara antara friska dan ibu sekretariat itu *digetok friska , akhirnya  Ibu itu menelepon sang Dosen dan bertanya tentang masalah surat itu. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya kami dikasih beberapa lembar kop surat Trisakti. Setelah itu, kami turun ke bawah untuk nge-print tu surat. Eh, di tempat print-print-an ketemu Falina.

Setelah selesai nge-print kami meminta tanda tangan Ketua, bang Apri. Kemudian naik ke lantai 3 meminta tanda tangan sang Dosen, baru setelah itu naik ke lantai 8 untuk meminta tanda tangan Jurusan.

Kemudian kami melenggang ke ruang sekretariat meminta cap dan amplop, merasa kalau mengurus surat ternyata semudah ini.


"Buk, ini suratnya. Tinggal di-cap sama kami minta amplop-nya juga ya, buk."

Ibu itu melihat surat kami, beberapa detik kemudian, ia bilang, "Eh, ini salah suratnya. Seharusnya kalau surat formal kayak gini pakai nomor surat, perihal dan sebagainya. Perbaiki lagi dulu sana."

Heh? Salah? Gak mungkin kan?


Dengan berat hati, kami turun lagi ke tempat print-print-an dan mengedit surat itu. Kemudian kembali meminta tanda tangan Ketua. Tapi ternyata, ketua-nya lagi pergi ada urusan.

Akhirnya kami memutuskan untuk meminta tanda tangan dosen dan jurusan dulu. Kemudian kami masuk ke ruang sekretariat meminta cap dan amplop.

Kami bermaksud untuk menunggu Ketua di kampus, tapi ternyata setelah menelepon ketua, ketua ingin ketemu di Sarinah. Setelah itu kami langsung saja pergi ke Sarinah naik busway. Saya tidak tau pasti di jurusan busway mana, pokoknya ketika saya  ingin masuk, kaki saya jatuh ke dalam celah-celah tempat menunggu sama busway-nya. (peristiwa yang memalukan.. )

memang dasar tu bapak-bapak!! main dorong-dorong aja!!

Gara-gara kejadian itu,kaki saya jadi sedikit bengkak dan sakit.

Sarinah. Kami sudah sampai di halte sarinah.Tapi, satu hal penting yang kami tidak tau, kami-tidak-tau-dimana-IBM. Oke, tadi kami sudah menge-cek di google maps tentang IBM, kata Falina sih di deket Hyatt (bener gak tulisannya?) dan GI. Tapi kalau ngelihat secara nyata kan beda.. =='a Kemudian, daripada diam, bengong gak jelas, kami bertanya kepada orang-orang. Dan orang tersebut bilang, kami harus naik busway lagi sampai di Tosari. Saat itu Friska bilang lihat The Plaza Tower deket halte Sarinah itu, tapi setelah menge-cek di alamat IBM di Plaza Office Tower. Mungkin berbeda? Atau mungkin memang itu?

"Jangan-jangan yang itu, ma.. The Plaza."

Aku juga gak tau, fris.

Tapi saat masuk busway menuju Tosari, saya sempat kepikiran bagaimana kalau memang The Plaza yang ada di Sarinah sana?

Dan ternyata benar. Saat kami sudah sampai di halte Tosari. Bapak Satpam-nya bilang kalau seharusnya tidak turun di sini, tapi di sarinah tadi.

Ya ampun.. Akhirnya kami naik metro mini untuk balik ke tempat kami tadi.

Dan, jenjeng~ akhirnya...akhirnya..kami menemukan dimana IBM berada.. di The Plaza yang tadi ditunjuk friska..

Kami naik ke lantai 16. Kemudian langsung ketemu sama mbak-mbak Humas IBM. Di sana kami ditanya tentang Kunjungan kami pada bulan Juni itu ngapain aja. Nah lho? Kami mana tau. Setau kami, kunjungan itu hanya ingin membandingkan cara kerja praktek itu bagaimana. Apakah sesuai dengan materi yang kami dapatkan di Kampus? Atau bagaimana? Dan selain itu, kami tidak tau lagi.


Kemudian kami ditanya mengenai kesalahan surat kami. Surat kami salah? Apanya? Perasaan saya surat itu baik-baik saja dan tampak seperti surat formal biasa.. 

"Kalian lupa mencantumkan contact person-nya. Gak mungkin kan bila saya ingin menghubungi kalian lewat telepon universitas?" kata mbak-mbak Humas-nya.

Saya tidak tau itu, Mbak..

Kemudian Toni mencatat Contact Person-nya di amplop bagian belakang.

"Maaf ya, tadi agak tegang. Kalian mahasiswa kan? Mahasiswa itu harus kritis dan harus bisa menangani tekanan-tekanan yang ada."

teringat kata-kata senior..

Setelah selesai, kami turun ke lantai satu. Kemudian teringat hal penting yang belum terlaksanakan.. lupa dokumentasi. Karena di lantai satu tidak ada tulisan 'IBM-nya', kami kembali naik ke lantai 16.

"Mau ngapain dek?"

Ada satpam aneh yang melihat kami datang bergerombol ke kantor IBM. Kami menjelaskan dari awal sampai akhir. Kemudian satpam itu bilang, "Bukannya saya tidak mau kasih izin untuk ber-foto, saya sih boleh-boleh aja. Cuma jam sekarang lagi rame. Kalau mau, kalau mau ya datang aja jam 5 atau setengah enam. Atau sekalian pas kantor udah sepi."

Jangan mempersulit kami, bilang saja boleh apa enggak!!!

"Jadi gimana pak? Kami boleh gak foto di sini?"

"Kan tadi sudah saya bilang, bukannya gak boleh. Kalau mau foto saya aja."

heh? What the..

Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke lantai 1 dan memutuskan untuk berfoto di lantai 1 saja, namun karena takut dimarahi lagi, kami akhirnya berfoto di depan tulisan the plaza tower di luar.

Lalu kami pulang naik bis, dan harus jalan dulu ke seberang jalan tempat kami menunggu pertama tadi.

Capek mental, lelah fisik..

Label: , ,

Minggu, 13 Mei 2012 @ 12.13 / 11 Komentar




Newer posts»



Copyright ©. Layout by OhMissLinda.
Please view with Google Chrome in a screen resolution of 1280 x 800.
Picture from: Tumblr All rights reserved 2011 - Infinite.