Miss You, Mom Dad!

Halo~~ selamat malam.

Saya buat postingan ini karena rindu sama orang tua saya.




Saya aslinya orang riau, pulau sumatra, merantau ke jakarta, pulau jawa, karena kuliah.  Saya memilih Jakarta pertamanya itu karena bisa nonton konser K-pop. Saya penggila k-pop sejak sma dan berharap bisa sekali aja nonton konsernya secara langsung. Alasan kedua, karena di jakarta lumayan banyak saudara, jadi kalau ada apa-apa kan bisa ke sana.


Hari pertama nge-kos, saya biasa-biasa aja, malah seneng(?). hahaha..soalnya saya bisa tidur  dan bangun kapanpun. Saya bisa nonton tv sepuasnya atau ol sepuasnya. Seneng banget waktu itu.

Tapi makin hari, saya merasa rindu pada rumah, ibu, bapak, dan adik-adik saya. Saya rindu pada masakan ibu saya, saya rindu pada omelan ibu saya, saya rindu semua keluarga saya. *maaf, ngelap air mata dulu*

Saya merasa tidak ingin kuliah, saya merasa tidak ingin dewasa, saya ingin menjadi anak SMA terus atau kalo perlu menjadi bayi terus. Saya sempat berpikiran seperti itu. Tapi, saya sadar itu tidak akan terjadi. waktu terus berjalan bukan? Waktu terus berputar. Manusia berkembang dari bayi menjadi kanak-kanak kemudian menjadi remaja lalu dewasa, setelah itu  dewasa  dan menjadi tua. Setiap tahun bertambah umur dan menjadi dewasa. Saya takut akan hal itu. Saya takut menjadi dewasa. Tapi mau bagaimana lagi, waktu terus berjalan dan tak bisa diputar.

Saya ingat waktu pulang bulan Januari kemaren, ibu saya bertambah kurus. Maaf Bu, pasti repot mengurus pekerjaan rumah tangga sendirian, mengurus 3 adik-adik  yang nakal, dan mengurus usaha sanggar senam itu. Maaf, anakmu ini  tidak bisa membantu sekarang. Ia sedang mencari ilmu di sini. Maaf. Kalau pulang nanti, pasti anakmu ini akan  bantu kok.

Kemudian saya berpikir, kenapa tidak ada hari Bapak se-dunia. Kenapa cuma ada hari ibu? Ini tidak adil. Saya melihat bapak saya yang bekerja kira-kira 7 jam sehari. Pulang-pulang langsung ke kasur dan tidur. Melelahkan ya pak? Maaf saya mengecewakan bapak dengan memilih jurusan yang berbeda dengan kemauan bapak. Maaf. Saya ingat ketika itu saya meminta sesuatu, padahal cuman gumaman saja dan tidak bersifat meminta, barang itu sudah ada di meja belajar saya malamnya. Padahal waktu itu sedang hujan, dan kalau tidak salah tempatnya juga jauh. Maaf pak, anakmu ini memang merepotkan.

ah~aku rindu kalian berdua.


Terkadang kalau kita jauh dari orang tua, kita baru bisa merasakan kasih sayang mereka dan pengorbanan mereka yang begitu besar dan tak kau sadari selama ini. -sukma-

Label: ,

Minggu, 20 Mei 2012 @ 00.46 / 0 Komentar




« Older posts Newer posts»



Copyright ©. Layout by OhMissLinda.
Please view with Google Chrome in a screen resolution of 1280 x 800.
Picture from: Tumblr All rights reserved 2011 - Infinite.